Komentar 
DENPASAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali terus memperkuat komitmennya dalam membangun sumber daya aparatur yang profesional dan berintegritas. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi P3K Paruh Waktu yang dilaksanakan pada Selasa (14/10/2025) di Ruang Darmawangsa, Denpasar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, I Nengah Sukadana, dan dihadiri oleh 12 orang P3K Paruh Waktu serta jajaran Kepegawaian Kanwil Kemenkum Bali.
Dalam arahannya, I Nengah Sukadana menegaskan bahwa para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) kini telah menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum. Oleh karena itu, mereka diharapkan mampu menampilkan sikap, perilaku, serta etika kerja yang mencerminkan nilai dasar ASN BerAKHLAK — yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. “Rekan-rekan P3K bukan lagi tenaga kontrak di bawah pihak ketiga, melainkan bagian dari keluarga besar ASN Kemenkum. Maka dari itu, marilah kita tunjukkan sikap dan kinerja yang profesional serta mencerminkan nilai-nilai BerAKHLAK,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kabag Tata Usaha dan Umum juga menekankan pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi yang baik antarpegawai untuk menciptakan super team yang solid. Ia berharap agar kehadiran 12 orang P3K di lingkungan Kanwil Kemenkum Bali dapat membawa semangat baru dan menjadi teladan positif bagi rekan-rekan kerja lainnya. “Kita harus tumbuh bersama sebagai tim yang saling mendukung, saling belajar, dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Ida Dayu Susanti, juga memberikan penguatan terkait pelaksanaan tugas P3K Paruh Waktu. Beliau menyampaikan beberapa tips agar para P3K dapat bekerja lebih efektif dan profesional, antara lain dengan memahami tugas dan fungsi masing-masing, menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja maupun atasan, serta senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kemampuan. Selain itu, juga ditekankan pentingnya menjaga etika dan disiplin dalam setiap pelaksanaan pekerjaan agar kehadiran P3K benar-benar memberikan kontribusi positif bagi lingkungan kerja.
Selain sesi pengarahan, kegiatan ini juga diisi dengan pemutaran video motivasi yang bertujuan meningkatkan semangat dan kesadaran para P3K terhadap tanggung jawab moral sebagai ASN. Tayangan tersebut diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk terus memperbaiki diri, bekerja dengan integritas, serta berkontribusi dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, Eem Nurmanah, menyambut baik kegiatan ini dan menilai langkah tersebut sebagai upaya konkret dalam menumbuhkan budaya kerja ASN BerAKHLAK di seluruh lini. “ASN BerAKHLAK bukan hanya slogan, tetapi panduan sikap dan perilaku yang harus kita wujudkan dalam setiap tindakan. Dengan semangat kolaboratif dan integritas yang kuat, saya yakin P3K Kanwil Kemenkum Bali akan menjadi bagian penting dalam transformasi pelayanan publik yang lebih baik,” tegasnya. (*)